JellyPages.com

Jumat, 17 April 2015

Sajak Hujan



Sajak Hujan

Fikiran menggigil
Pada siang yang tertawan oleh rerintik hujan
Matahari tetap saja menyelonong  tak mau siang tertunda
Tak mau terik ditiadakan
Lalu hujan berteriak keras
Melalui gempita gelegar halilintar
“Biarkan aku pinjam siang sebentar!”
“Ingin ku guyur hati-hati yang kepanasan” kata hujan
Dan matahari pun menjawab, “Tapi masih banyak diantara mereka yang lembab oleh air mata mereka.”
Hm, siang terancam batal melayani banyak manusia di bumi ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar