JellyPages.com

Sabtu, 19 Oktober 2013

Meracik syair cinta

Ketika penyair itu lembut mencipta kata
Bibirku mengatup
Kataku terbujur kaku, tak bergeming
Bagai suara
Aksaraku senyaring hening

Tatkala rona senja menyemburat
Rinduku menjulur runtut
Ke seluruh pelosok negeri zamrud
Terhadap ilusi selembut kabut

Duhai fajar
Cintaku mungkin setertib sang surya terbit
Memendarkan cahaya dari ujung langit
Membersit setiap pematang parit
Meluruh dalam syair cinta berbait

Sebab demikian
Melihat senyummu di senja yang mesra itu
Telah mampu membuatku semangat
Dari seorang Ibu Kartini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar