Jika ditanya, seberapa luasnya samudera apakah mampu untuk menampung kasih sayang dari "Bapak dan Ibu" ? Jawabannya pasti : TIDAK. Sebab, kasihnya itu mutlak, murni, sepanjang masa, sejati. Tak dapat diungkapkan dengan kata-kata, maupun perumpamaan wujud.
Allah, Sang Pemiliki ke-Maha-an, sudah barang tentu jika sifat-Nya akan termanifestasi kepada sesiapa ciptaan-Nya.
Maha Benar Allah Atas Segala Firman-Nya, bahwa bapak ibu adalah sosok yang tak kenal pamrih untuk menghidupi si buah hati. Apapun kebutuhan si buah hati, pasti akan diusahakan semaksimal mungkin. Satu cerita, mana mungkin orang tua akan tega apabila melihat si buah hati hanya gigit jari melihat ada temannya yang membeli jajan sedang ia sendiri, sepeserpun tak punya. Sebentar, jangan langsung menghardik orang tuanya atas kenapa mereka tidak lekas memberi uang jajan. Bukti nyata, ketika orang tua diminta uang oleh si buah hati, jika tidak ada ya tidak ada benar. Tetapi ingat, mereka berdua adalah pemilik cinta paling sejati. Segala keperluan positif si anak pasti akan diusahakan untuk dapat memenuhinya. Mungkin saja caranya adalah dengan me-legowo-kan si buah hati. Tidak sekarang, nak. Tetapi nanti, kalau bapak sudah ada uang pasti akan dibelikan.
Duh Allah, hadiahkan surga untuk mereka yang selalu memberi ketenangan ketika si buah hati merengek ...
Yang selalu tersenyum ketika getir telah merasuki kehidupan ...
Duhai para anak ...
Air liur seorang ibu saja telah dianugerahkan keberkahan oleh Allah, seperti untuk menyembuhakan sakit mata si buah hati. Maka dengan alasan apa kita hendak membangkang atas perintahnya?
Jika dengan peluh hasil kerja seorang bapak kita dapat tercukupi kebutuhannya, maka dengan alasan apa kita hendak membangkang atas perintahnya?
Jika kasihnya tulus sebenar-benar tulus, maka dengan alasan apa kita hendak membentak mereka ?
Pandailah berterima kasih atas segala usaha tulus mereka untuk menghidupi kita ...
Dan bersyukurlah, kita masih memiliki mereka ...
Duhai pemilik cinta palinng sejati... bapak ... ibu ...
Saksikan bahwa kami bisa menjadi sebaik-baik insan tanpa menandingi posisi penting Muhammad ibn 'Abdillah disisi Allah ...
Hadiahkan surga untuk kedua orang tua kami, Ya Rabbana ...
Hadiahkan surga ...
Hadiahkan surga ...
PPTI AL FALAH SALATIGA
20-09-2014
Selasa, 23 September 2014
Langganan:
Postingan (Atom)